Wednesday, February 9, 2011

Jangan Gunakan Posisi Ini Saat Buang Air Besar !

Jangan Gunakan Posisi Ini Saat Buang Air Besar !

 “Right Ass In The Right Place”


Gak cuman makan doang ada aturannya… Buang air besar atau yang sering kita sebut Eek atau Boker juga ada aturannya 
Mau tau aturannya? Nih dia…
Berikut posisi yang baik dan benar :
Posisi Awal
Merupakan sikap sempurna dengan tekad yang kuat dan tulus sesorang yg hendak melakukan buang air.
1. Tegapkan badan dengan kedua tangan lurus disamping pinggang
2. Kumpulkan niat ikhlas dan katakan: “saya bisa mengeluarkan mu sobat”
3. Tunjukkan kasih sayang seorang manusia kepada eeknya (tapi sebaiknya jangan kecup kening eek mu sendiri)
Posisi Yang Benar
Posisi ini adalah posisi yang layak dijadikan suri tauladan dalam melakukan buang air besar. Posisi ini akan membawa berkah dan rejeki bagi penirunya.
1. Duduk manis dengan senyum yang sumringah.
2. Letakan tangan kiri diatas dengkul dan tangan kanan melakukan gerakan ular (relaksasi)
3. Ingat selalu, ‘pantat adalah teman’ dan ikhlaskan boker anda memasuki lembar kehidupan baru dengan petualangan yang liar dan mendebarkan.
Berikut posisi yang salah dan sangat tidak dianjurkan :
Disorientasi
Posisi ini merupakan kesalahpahaman antara pantat dan otak kiri anda, atau mungkin dengan kejiwaan anda. Anda meletakkan pantat tidak pada tempatnya melainkan ditampungan aer diatas kloset. Hal ini akan menciptakan konflik antara anda pantat anda dan orang tua anda.
Akibatnya :
1. eek anda akan gepeng,
2. eek anda tidak sampai ke tujuan dengan selamat
3. anda akan membersihkan eek anda dikemudian hari
Closet Phobia
Penyakit posisi ini adalah tekanan batin atas pengalaman buruk yang sudah terjadi antara anda dan pantat andan dengan closet. Misalkan pernah ada tangan keluar dari kloset dan merenggut semua eek dan kremi anda sampai tak bersisa. Atau anda pernah kehilangan sahabat karena kloset.
Akibatnya :
1. Tercecernya eek anda
2. Closet anda cepat lambat akan tersinggung.
Kick The Wall
Posisi ini memang membuat anda terlihat kuat dan gagah. Namun, posisi ini akan meningkatkan kontraksi otot dubur anda, yang membuat ligamen dan streoponijiko dan bridal anda menjadi melebar. Akhirnya hasil eek yang keluar tidak akan bagus dan menarik.
Akibatnya :
1. Eek yang dihasilkan menjadi tidak bagus.
2. Tembok anda menjadi rusak.
Kayang
Posisi ini memang meningkatkan akurasi anda dalam mengirim eek ada ke kloset. Disamping itu badan anda akan menjadi lebih bugar. Namun, sulit bagi anda untuk melihat secara langsung eek anda yang keluar. Hal ini membuat sebuah tembok pemisah antara anda dan eek anda.
Akibatnya : Renggangnya hubungan anda dengan eek anda.
Semoga anda buang air dengan sewajarnya, gunakan selalu sabun, hindari keinginan untuk menunda cebok dan hindari juga rasa penasaran akan rasanya eek

Source:http://gugling.com/jangan-gunakan-posisi-ini-saat-buang-air-besar.html

Wednesday, January 12, 2011

Info Gaji Tentara Nasional Indonesia

 Info Gaji Tentara Nasional Indonesia  


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui remunerasi dan reformasi birokrasi di enam instansi pemerintah. Dari keenam instansi ini salah satunya adalah Tentara Nasional Indonesia.
TNI akan mendapatkan remunerasi atau tunjangan atas perbaikan kinerja yang berbuntut pada kenaikan gaji total yang mereka terima. Kenaikan gaji akan diperhitungkan sejak Juli 2010 dan pembayarannya akan dirapel sekaligus.

Sejauh ini belum ada informasi lebih mendetail soal berapa gaji TNI, hingga di tingkat jenderal sebagai konsekuensi dari adanya remunerasi tersebut.
Sekedar pembanding, di Kementerian Keuangan yang paling awal menjalankan reformasi birokrasi, penghasilan yang diterima oleh pejabat eselon satu naik berkali lipat setelah remunerasi menjadi sekitar Rp40 jutaan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2010, tertanggal 5 Februari 2010,
gaji pokok anggota TNI terbagi menjadi 21 jenjang dengan rentang Rp1,145 juta – Rp3,592 juta.

Gaji terendah anggota TNI adalah Prajurit Dua dengan masa kerja 0 tahun. Sedangkan gaji tertinggi merupakan Letnan Jenderal dengan masa kerja 32 tahun.

Bila berdasarkan golongan, Tamtama tertinggi adalah kopral kepala dengan masa kerja 32 tahun, yaitu Rp1,915 juta. Golongan Bintara, terendah adalah Sersan Dua dengan gaji Rp1,450 juta dengan masa kerja 0 tahun, dan tertinggi Pembantu Letnan Satu masa kerja 32 tahun, sebesar Rp2,553 juta.

Gaji Perwira Pertama dimulai dari Rp1,860 juta pada Letnan Dua masa kerja O tahun. Sedangkan tertinggi Kapten dengan masa kerja 32 tahun, Rp2,986 juta.

Perwira Menengah terendah pada Mayor dengan masa kerja 0 tahun, Rp2,040 juta, dan tertinggi Rp3,378 juta pada Kolonel dengan masa kerja 32 tahun.

Gaji Perwira Tinggi dalam rentang Rp2,237 juta – Rp3,592 juta. Gaji terendah di golongan ini adalah Brigadir Jenderal masa kerja 0 tahun dan tertinggi Letnan Jenderal dengan masa kerja 32 tahun. Sementara itu gaji Jenderal tidak ditampilkan dalam data ini.

Seperti ditulis VIVAnews 14 Desember 2010, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan proposal remunerasi bagi enam lembaga sudah disampaikan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada 14 Desember 2010.

Total anggaran yang disampaikan sebesar Rp5,3 triliun untuk remunerasi dan reformasi birokrasi. “Anggaran untuk TNI Rp3,3 triliun dan Polisi Rp1,9 triliun,” kata Priyo.

Remunerasi tersebut, kata dia, diberikan sebagai penghargaan atas prajurit TNI dan polisi di lapangan. “Mereka akan menerima rapelan untuk 6 bulan terhitung sejak 1 Juli 2010".

Sunday, October 10, 2010

Kemerdekaan Didalam Dunia Maya

Kemerdekaan Didalam Dunia Maya


Indonesia sudah merdeka. Tentu udah jelas. Tapi kalau kita mengklaim diri kita manusia yang bebas sebebas-bebasnya; jelas belum tentu. Kebebasan berbicara, bersikap, berperilaku sangat dihargai di negara kita. Kalau di Pancasila, adab dan pekerti berada di poin kedua. Cukup strict. Coba saja kamu menunjuk muka orang sambil bilang; “Anjing, Lu!!”
Apa yang terjadi?
Cukup jelas lah interaksi pekerti di dunia nyata. Bagaimana seorang muda menyapa yang lebih tua; bagaimana mengucapkan sesal atau sayang pada seseorang, bagaimana tata cara meminta bantuan; semuanya jelas.
Nah. Teknologi ajaib bernama internet meluaskan dunia. Tidak hanya dunia nyata, kita sekarang menguasai dunia maya. Dunia virtual. Dunia yang penuh dengan angka-angka binary dan heksadesimal. Sehingga, kadang kita lupa –bahwa dunia maya ini TETAP saja nyata!! Orang-orang yang kita sapa, itu ada!!
Mungkin kita memang bener-bener bebas ketika kita di forum diskusi  dan username nggak jelas. Kita samarkan diri kita menjadi tokoh fiktif sesuai imajinasi kita. Atau ketika kita chatting dan menggoda dimiRc. Atau saat kita menjadi stranger saat berinterkasi di Omegle.com. Saat itu kita bebas bertindak apa saja. Mau flirting, becanda, misuh-misuh, bebas!! Mau bilang fakyufakyufakyu sama lawan bicara pun juga terserah.
Tapi ketika kita masuk di jejaring sosial yang meminta verifikasi seperti Facebook, olala, kita bukan anonymous lagi.Atau situs-situs microblogging yang mengedepankan informasi personal tentang diri kita (ngapain, lagi apa, di mana, ingin apa, bagaimana, dsb) –macem Twitter dan Plurk. Kita (sudah) menjadi diri kita sendiri; nyata!! Terlebih jika kawan interaksi kita menkonfirmasi bahwa dia memang beneran mengenal  kita. Terlebih jika ada keluarga kita di sana. Terlebih jika ada pacar, atau kekasih kita..
Olala.. Jika kamu merasa bebas menulis status APAPUN sesuai keinginanmu –tanpa peduli orang lain akan membaca atau tidak; kamu KELIRU!! Orang-orang itu; mereka peduli dengan status kamu. (Kalau nggak salah) dalam teori psikologi ada yang namanya oto-sugesti –yang membuat orang tanpa sadar menyerap informasi dari sapa yang dia baca –meskipun itu nggak menarik baginya.
Kita mahluk sosial, dan kita orang Indonesia. Sekali lagi, mereka peduli dan membaca status kita!!
Maka saya saaangat heran ketika ada kerabat yang misuh-misuh kasar di status Facebook; padahal dia tahu –di friends list dia ada Ibu-nya sendiri. Bukankah itu sama saja dengan memaki di dekat sang Ibu? Tentu kamu tahu kasus mbak Luna Maya, yang mengecam impotenmen di Twitter –padahal dia (seharusnya) tahu ada kawan dia di follower list yang mungkin berkecimpung di dunia itu. Dan tentu ada yang ingat kisah pegawai kantor yang dipecat gara-gara ‘ngerasani‘ atasannya, di status yang terbuka.
Namun yang paling debes adalah ketika ada duo sejoli yang bermesraan di ranah maya –nggak malu dengan kerabat dan kawan-kawan yang risih membaca kalimat semacam,
“Sayaaaang, nantih kita ketemu yaaa..”
“Iya, yayangkuuu… Honeykuuu.. Habis ini aku tilpun!!”
“My love, makasih tadi udah dianterin belanjaaa..”
“I love youuuuu, mmuawh muawhh!!!”
Okeh!!
Boleh lah kalau sesekali nge-wall menggoda, (”Hai wajah yang selalu berpijar, apa kabar?”) Tapi kalau setiap detik setiap menit setiap jam ber-uh-oh ria.. ??
Dan keheranan saya yang terakhir adalah buat orang-orang yang tanpa sadar menceritakan aib diri sendiri atau aib orang-orang terdekatnya; untuk konsumsi publik –atau paling engga friends & followers-nya. Misalnya ya, ada cowok nyetatus curhat habis disakitin pacarnya. “Dasar cewek ularrrr.. Dikasi rempela minta hati. Dikasih bubur minta nasi. Cuih!! Kayaknya dia bukan pilihan sejatiku! Cuih cuih!!”Sadar atau engga; bukankah dia sedang mengumumkan keburukan pacarnya ke semua orang?! Huhuhu..
Bebas engga lagi bisa dikatakan bebas jika kebebasan itu masih mengganggu orang lain. Kita bebas bergelontangan main musik, tapi kalau di tengah malam dan mengganggu orang istirahat –bukankah itu kurang ajar? Kita bebas berdendang bernyanyi menari, tapi kalau sambil bugil di keramaian –itu gila bukan?  Kita bebas menulis status, bebas merangkai kata di situs-situs –tapi kalau apa yang kita tulis ternyata menyakiti atau membuat marah orang sampai dia menangis-nangis –apa itu namanya?
Kebebasan kita (di ranah maya) kayaknya udah kebablasan deh..

Source : http://www.mustova.com/?p=518

Older Posts

Search This Blog